Pages

Tampilkan postingan dengan label NEWS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NEWS. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Maret 2020

Beginilah Suasana IDIA Prenduan, Pasca Diterbitkannya Surat Edaran Rektor Tentang Pencegahan Covid-19


kpiidiaprenduan.blogspot.com

PRENDUAN, Komunika-Kampus IDIA Prenduan baru saja menerbitkan surat edaran nomor 014/IDIA/I.14/III/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penyebaran Corona Virus Disiase (COVID-19), Selasa (17/03). Meningkatnya penyebaran Covid-19, membuat rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA. harus mengambil langkah tegas dengan membatasi aktivitas mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di ruang lingkup kampus IDIA Prenduan.
Dari pantauan wartawan Komunika, suasana kampus tampak sepi dari aktivitas mahasiswa, hanya terlihat satpam dan petugas kebersihan yang masih aktif bekerja. Bahkan kantor akademik dan kantor-kantor fakultas tak terlihat keramaian seperti hari-hari biasa.
“Iya hari ini sangat sepi, tidak seperti hari-hari biasanya, “ ujar Triswanto salah satu mahasiswa yang kebetulan datang ke kampus.


Dalam surat edarannya, Rektor IDIA Prenduan memutuskan bahwasanya aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa program reguler (non asrama) dilakukan dengan sarana daring (online). Namun, bagi mahasiswa program intensif (tinggal di asrama) tetap berjalan seperti biasanya, namun tetap menjaga kesehatan dan tidak menerima kunjungan dari luar kampus.
“Bagi civitas akademika IDIA yang mukim dipondok dilarang berkunjung dan/atau menerima kunjungan dari luar kampus. Bagi mahasiswa program reguler, kegiatan perkuliahan di IDIA Prenduan dilakukan sarana daring (online),” demikian isi salah satu poin surat edaran itu.
Namun, untuk layanan administrasi dan konsultasi berjalan sebagaimana mestinya dapat dilakukan secara daring (online).(zn)

Berikut videonya: 









Share:

Rabu, 18 Maret 2020

Pacu Keaksaraan, Rektor IDIA Prenduan Resmikan Loka Nalar Sehat





PRENDUAN, Komunika-Rektor IDIA Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA. meresmikan secara langsung taman baca di kampus IDIA Prenduan, Kamis (12/03). Peresmian taman baca yang diberi nama “Loka Nalar Sehat” tersebut, merupakan rencana tindak lanjut dari acara pekan literasi yang pernah diadakan BEM IDIA Prenduan beberapa waktu lalu.
Rektor IDIA Prenduan sendiri sangat mengapresiasi akan adanya pojok literasi tersebut. “Memang harus ada inovasi baru untuk meningkatkan minat baca mahasiswi,” ungkap beliau disela-sela sambutannya.
Loka Nalar Sehat memang bagian dari inovasi IDIA Prenduan untuk menumbuhkan semangat literasi, disamping lokasinya yang sangat strategis, mahasiswa bisa membaca dan diskusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka sambil ditemani pepohonan rindang yang sejuk dan meneduhkan.
Acara yang diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) IDIA Prenduan tersebut, diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswi IDIA Prenduan. Peresmian juga melibatkan pihak Perpustakaan Daerah (Perpusda) kabupaten Sumenep.
Melalui perwakilannya, pihaknya siap untuk bekerja sama dalam semua kegiatan yang diselenggarakan oleh Loka Nalar Sehat,”kami akan selalu mensupport seluruh kegiatan yang diadakan oleh  Loka Nalar Sehat, tentunya demi meningkatkan semangat baca mahasiswi,” tutur Bapak Ipunk, selaku Kasi Pelayanan Perpusda Sumenep.
Sejatinya taman baca Loka Nalar Sehat sudah digagas sejak akhir 2019 lalu,  namun karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan, hingga akhirnya baru bisa diresmikan. “Dari awal (kegiatan pekan literasi) kita memang sudah bekerja sama dengan Perpusda Sumenep, dan sempat melakukan MoU,” ungkap Fadilah selaku Presmi IDIA Prenduan. “Dan Launching ini merupakan bagian dari MoU yang sudah kami lakukan dengan pihak Perpusda Sumenep,” tambahnya.
Akhirnya, acara yang dimulai sejak pukul 14:00 Wib itu, secara simbolis ditutup dengan prosesi pemotongan pita oleh Rektor IDIA Prenduan sebagai tanda diresmikannya taman baca terebut. (zn)




Share:

Sabtu, 29 Februari 2020

Mahasiswa IDIA Prenduan Sedot Perhatian Masyarakat Lombang


PRENDUAN, Komunika-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) masa bakti 2019-2010 IDIA Prenduan sukses adakan acara Tadabbur Alam dan Tabligh Akbar di desa Lombang, Kamis (31/01).  Acara yang menghabiskan dana 11 juta rupiah tersebut menuai banyak tanggapan dari semua kalangan.
Acara tadabbur alam yang diadakan di desa Lombang, tepatnya di Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz dan Yatim Al-Akbar Santoso ini memang dikemas agak sedikit berbeda. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya hanya sebatas tadabbur alam saja, kali ini ditambah dengan tabligh akbar yang melibatkan masyarakat desa Lombang.
Dengan ditambahnya tabligh akbar ini acara tadabbur alam menjadi perhatian banyak masyarakat. Acara yang menghabiskan dana sekitar 11 juta tersebut sukses mencapai tujuannya yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mendekatkan diri dengan masyarakat.

Menurut KH. Bastami Tibyan selaku penceramah dalam acara tabligh akbar, beliau merasa bangga kepada para mahasiswa yang bisa mengadakan acara tabligh akbar ini, walaupun dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan. “Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dikembangkan lagi dan jangan sampai berhenti sampai di sini saja,” tutur beliau dengan santai.(rk)

Share:

Pesan Sherly Annavita Rahmi Saat Mengisi Seminar di Al-Amien Prenduan



PRENDUAN, Komunika-Ikatan Santriwati Tarbiyatul Mu’allimat Al-Islamiyah (ISTAMA) Pondok Pesantren Al-AmienPrenduan, sukses mendatangkan Millenial Influencer, Sherly Annavita Rahmi dan menyedo tribuan peserta dalam seminar motivasi “Inner Power of Muslimah” di Gedung Serba Guna (Geserna) TMI Putri, Jum’at (07/02).
Kedatangan Sherly disambut dengan hangat oleh pengasuh TMI Putri Ny. Hj. Dra. Anisah Fatimah Zarkasyi. Dalam kesempatannya, Beliau berharap kepada seluruh santriwati dan undangan untuk memanfaatkan betul momentum tersebut dengan mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan. Terlebih, Sherly Annavita Rahmi merupakan sosok muslimah millenial yang sangat inspiratif.
Selain pengasuh putri, ribuan peserta yang terdiri dari santriwati, mahasiswi, dan guru dari lembaga-lembaga di lingkungan Al-Amien Prenduan, serta santriwati/siswi lembaga-lembaga pendidikan di Madura, baik tingkat menengah, perguruan tinggi turut menyambut Sherly dengan antusias.
Dalampemaparannya, Sherly Annavita Rahmi terus memberi motivasi kepada peserta yang hadir.Dia mengajak parahadirin untuk selalu memanfaatkan kesempatan yang ada, sebelum datangnya penyesalan. “Jangan sampai merasa menyesal jika sudah memaksimalkan dan mengerahkan segala kekuatan yang ada,” Ujar wanita kelahiranAceh tersebut.
Menurutunya, Penyesalan hanya dirasakan jika kesempatan tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Bukan seberapa besar perubahan yang kita buat, akan tetapi bagaimana kita masuk dalam perubahan tersebut. Habiskan jatah gagal, sehingga tak ada lagi alasan untuk tidak berhasil,” tambahnya dengan penuh semangat.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung sampai pukul 11.00 WIB itu berjalan dengan lancar dan meriah. Meskikondisi kesehatan sempat terganggu, Sherly tetapsemangat dan antusias mempersuasi hadirin untuk lebih berenergi lagi dari pada dirinya. Dipenghujungan acara, diisi dengan sesi foto bersama. (ca/zn)

Share:

Mahasiswi IDIA Prenduan Laksanakan Kuliah Lapangan



SUMENEP, Komunika-Enam mahasiswi Institut Dirosat Islamiah Al-Amien (IDIA) Prenduan melaksanakan kuliah lapangan sebagai tugas program “Jurnalistik Online dan Jurnalistik Cetak”  yang dikembangkan di lembaga tersebut, dimulai sejak 28 Januari 2020 lalu.
Mahasiswi semester VI (enam) Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) memilih sastrawan Syaf Anton Wr sebagai mentor selama proses perkuliahan di lapangan. Sholeha, salah seorang wakil dari mahasiswi menyebutkan, dalam kuliah lapangan ini dimaksudkan untuk menindak lanjuti hasil pembelajaran di kampus sekaligus memperdalam ilmu-ilmu tentang jurnalistik, khususnya dalam penulisan opini, artikel, feature dan pemberitaan. “Untuk kuliah lapangan ini, kami laksanakan 5 kali pertemuan, masing-masing dengan materi dan tugas yang beda,” ujarnya.
Pertemuan pertama dan kedua pada Selasa (04/02), dilaksanakan di kediaman Syaf Anton Wr dengan topik pembelajaran menulis opini dan artikel. Selanjutnya akan dikembangkan ke obyek yang nantinya menjadi bahan penulisan. “Mereka akan saya bawa langsung ke lapangan, dan saya pertimbangkan ke museum atau tempat lainnya, sekaligus sebagai tugas laporan jurnalistik,” ungkap Syaf Anton
Syaf Anton berharap, dari lima kali pertemuan nantinya para mahasiswi bisa menghasilkan karya tulis dalam bentuk tulisan lepas. “Saya tahu, keinginan mereka untuk bisa menulis cukup tinggi,” tandasnya.
Enam mahasiswi yang terdiri dari Sholeha, Hasniar, Lailatul Husni, Rif’atun Hasanah, Wahdaniah dan Rofiqoh dengan seksama mengikuti arahan mentornya,
Hasniar asal Kalimantan Utara menyatakan meski baru belajar menulis ia berharap “Proses belajar yang menurut saya sangat singkat ini rasanya kurang. Mau diperpanjang sampai betul-betul bisa menjadi virus positif bagi yang lain,” katanya.
Sedangkan Lailatul Husni menyebut ketika saya pulang dari belajar, merasa semangatnya semakin bertambah dan meyakini apa yang ia tulis akan menjadi hal yang paling berharga. Hal ini diperkuat Rif’atun Hasanah  “Suatu kehormatan bagi mahasiswi KPI bisa belajar bareng bersama Pak Syaf Anton. Selama kami belajar bersama, kami selalu dikasih motivasi dan sangat berkesan dari beliau,” ungkap gadis mungil itu.
Sementara Wahdaniah, menyebut kata-kata yang paling tertanam dihati saya dari Pak Syaf Anton adalah “Jika ingin diingat, menulislah”. Dalam kuliah lapangan ini, Rofiqoh yang tidak berkeinginan menulis justru sebaliknya.  Ia menyebut ia justru terkesan, karena materi ini membawa saya pada bidang yang tidak pernah ada dalam keinginan saya. “Dan bukan hanya materi saja yang saya dapat, melainkan sebuah pengalaman yang tak pernah saya alami,” jelasnya. (LRI)


Share:

Jumat, 28 Februari 2020

Al-Amien Prenduan Gelar Rapat Meyambut Kedatangan UAS di Madura

kpi idia prenduan
Suasana ruang rapat menyambut kedatangan Ustad Abdul Somad di Madura, tampak rapat tersebut dihadiri perwakilan panitia dari beberapa pondok pesantren di Mura
PRENDUAN, Komunika-Menjelang Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad yang akan dihelat pertengahan Maret 2020, Panitia pelaksana adakan rapat koordinasi pada Selasa (04/02) dalam rapat tersebut, para peserta rapat mendiskusikan catatan acara tabligh akbar sebelumnya, serta langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk mensukseskan acara mendatang.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan, Dr. KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. didampingi oleh wakil pimpinan, Dr. KH. Ghazi Mubarok, MA.dihadiri oleh perwakilan panitia dari tujuh titik tempat Rundown kegiatan Ustad Abdul Somad selama di Madura.
“Hasil Rapat inimerupakan bentuk koordinasi, satu paham, antara panitia pusat dengan panitia cabang, agar tidak terjadi kesalahfahaman,” tutur Ust. Samhadi selaku panitia yang hadir dalam rapat tersebut.
Pasalnya, Kunjungan ini bukan kali pertama dilakukan oleh pendai yang mendapatkan gelar doktor dari Omdurman Islamic University, Sudan tersebut. Sebelumnya, pada Maret tahun lalu kehadirannya ke Madura berhasil menarik banyak massa. Melihat hal itu, Al-Amien Prenduan selaku panitia pusat dari pelaksanaan Tabligh Akbar kali ini, mencoba untuk menyusun agenda kunjungan Ustad Abdul Somad di Madura lebih tertata dan terkoordinasi dengan baik.
“Selaku jajaran panitia, kami berusaha merumuskan kembali apa yang  menjadi kekurangan tahun lalu, seperti kurangnya komunikasi antara pihak-pihak terkait. Di samping itu, pimpinan menaruh harapan agar kegiatan ini menjadi momentum untuk merajut kembali Ukhuwah Islamiyah yang sempat tergoyah pasca pesta demokrasi,”  tegas Ust. Samhadi, mengutarakan apa yang disampaikan pimpinan pada rapat tersebut.
Ustad Abdul Somad bersama rombongan direncanakan akan tiba di Madura pada Selasa 24 Maret ini. Diagendakan keberadaan Ustadz kondang tersebut di Madura hingga 27 Maret mendatang sebagaimana agenda yang telah disusun oleh tim. (zn)
    
Share:

Sabtu, 01 Februari 2020

UKM Baru, Semangat Baru


PRENDUAN, Komunika-Semangat berorganisasi memang sudah mendarah daging bagi mahasiswa Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan. Hal ini di buktikan dengan berdirinya sebuah UKM baru yang bergerak di bidang persilatan.
Menurut salah satu pengurus Abd. Aziz, dengan berdirinya UKM IPSI ini merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dalam dunia persilatan. “Dengan adanya UKM IPSI ini diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan bakat mahasiswa dalam dunia persilatan dan juga diharapkan mampu memberikan prestasi baru (dari dunia persilatan) bagi IDIA Prenduan.” Tutur mahasiswa asal kalimantan itu.
Adanya UKM baru ini juga dibenarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan KH. Ridho Sudianto, “ Memang kami selaku civitas akademika sudah menerima proposal pengajuan UKM baru-baru ini, kami sangat mengapresiasi dan mendukung ide-ide yang dituangkan oleh para mahasiswa. Harapan besar kami kepada UKM IPSI ini, dapat menyumbangkan prestasi-prestasi kepada IDIA Prenduan, tentunya dibidang  persilatan” pungkas beliau.
Diawal pendirian UKM IPSI ini sudah menarik perhatian banyak mahasiswa, dibuktikan dengan tingginya minat mahasiswa yang mendaftar. “Alhamdulillah memang benar cukup banyak mahasiswa yang berminat menggeluti dunia persilatan ini, akan tetapi kami sebenarnya masih banyak kendala yang kami alami, salah satu kendala yang paling mendasar yaitu minimnya pelatih yang profesional dibidang ini. ” Ucap Azmi, juga salah satu pengurus UKM IPSI. Harapanya, segala kebutuhan dalam UKM ini bisa terpenuhi, termasuk adanya pelatih prefesional dan alat-alat perlengkapan sebagai faktor pendukung UKM IPSI. (sdk/rk)

Beberapa galeri foto UKM IPSI:

Suasana saat latihan persilatan dilingkungan Kampus IDIA Prenduan


Saat mengikuti turnamen di Surabaya, Jawa Timur

Rapat terpadu mulai dari pengurus dan anggota UKM IPSI


Share:

News: IDIA Prenduan Adakan Ujian Tengah Semester


        PRENDUAN, Komunika-Ratusan mahasantri IDIA Prenduan mengikuti ujian tengah semester, Sabtu (18/01). Kegiatan ini merupakan agenda setengah semester yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi aktif di Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan untuk mengevaluasi kegiatan akademik mahasiswa.
Ujian tengah semester merupakan kegiatan wajib yang diadakan oleh bagian akademik IDIA al-amien prenduan menjelang sebagai media evaluasi bagi semua pihak, baik dari pihak civitas akademika dan juga para mahasiswa. Menurut Zayyadi, ujian tengah semester ini merupakan kegiatan yang diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi para dosen mata kuliah. Maksud evaluasi, para dosen mengerti tentang sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh dosen selama setengah semester ini.
“Selain sebagai evaluasi bagi dosen, ujian ini juga diharapkan supaya para mahasiswa mengerti sebatas mana kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal kemudian materi-materi apa saja yang menjadi kendala bagi mereka dalam belajar,” tutur pria yang menjadi ketua pelakasana ujian ini.
Selain menjadi bahan evaluasi bagi para dosen, ujian ini juga mengembalikan aura IDIA Prenduan yang sesungguhnya. “Masa-masa ujian ini, memang benar-benar mengembalikan IDIA yang sesungguhnya. Saya melihat para mahasiswa di mana-mana memegang buku, belajar, kemudian pengawasan para ustad secara intens. Situasi seperti ini yang memang diharapkan oleh para masyaikh Al-Amien,” pungkas Deri Putra, mahasiswa semester VI prodi PBA.
Adapun kegiatan ujian tengah semester ini dilaksanakan selama satu minggu penuh, Dimulai pada 18 januari dan berakhir pada tanggal 23 januari. Dengan materi uji meliputi materi kuliah kepondokkan khusus mahasiswa intensif, dan materi kuliah wajib. (rk/zn)
Share:

Kamis, 23 Januari 2020

Kunjungan Kedua, Memahami Peran Layouter di Media Cetak

Mahasiswa KPI IDIA Prenduan ke Kabar Madura
Anstusias mahasiswa KPI IDIA Prenduan mengikuti sesi pemberian materi oleh redaktur Kabar Madura  

Pamekasan-Untuk kedua kalinya mahasiswa KPI IDIA Prenduan melaksanakan kegiatan kuliah lapangan ke kantor Kabar Madura,  Rabu (22/01). Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari agenda kuliah lapangan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dikantor Kabar Madura yang terletak di Jalan Panglegur Nomor 10 KM 1 Pamekasan. Sejatinya kegiatan ini akan dilaksanakan sampai enam kali kunjungan, dalam setiap pertemuan, mahasiswa harus bisa mempelajari dan memahami tentang keredaksian media cetak maupun media online.
Berangkat dengan menggunakan  enam sepeda motor, mahasiswa KPI IDIA Prenduan harus menempuh jarak kurang lebih 26 Km, dari kampus IDIA Prenduan ke kantor yang berdampingan dengan home base Madura United tersebut. Setibanya, mahasiswa langsung disambut oleh redaktur pelaksana, Bapak Wawan Awaluddin Husna, “Selamat datang kembali di kantor kami.” Sambutnya dengan singkat.
Pada pertemuan kedua ini, mahasiswa mendapatkan materi tentang posisi dan tugas bagian redaksi, khususnya bagian desain dan layout. Dalam hal ini disampaikan langsung oleh Bapak Akbar sebagai ketua layouter dari Kabar Madura. Dikatakan bahwa seorang layouter dalam sebuah media itu tidak hanya sekedar layout saja, tapi harus bisa membuat tampilan semenarik mungkin, “Biasanya hasil dari layout yang dikerjakan, kita harus meminta penilaian terlebih dahulu pada grup redaktur, entah disitu ada salah pengetikan atau tampilan kurang menarik, maka kita harus desain ulang.” Tuturnya. Selain itu, disampaikan juga tentang resiko seorang layouter ketika terjadi kekurangan berita dalam sebuah halaman koran, maka layouter harus bisa mengakali space kosong tersebut.
Acara yang dimulai pada jam 18.30 Wib itu, mahasiswa tampak sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan. Karen selain sambutan yang sangat hangat, para redaktur Kabar Madura juga terlihat berbaur dengan mahasiswa, sehingga suasana menjadi cair dan tidak tegang sama halnya dalam ruang kuliah. Beberapa pertanyaan juga diajukan oleh mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan desain layout dalam media cetak.(zn)

Share:

Sabtu, 18 Januari 2020

Berkesempatan Hadir di Acara Anniversary Madura United ke-4

Anniversary Madura United


Satu kali dayung dua pulau terlampaui, mungkin pepatah ini sangat pantas untuk Mahasiswa KPI IDIA Prenduan, karena setelah para mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana jalannya media cetak maupun media online itu sendiri. Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan langsung untuk menghadiri salah satu acara Anniversary ke-4 Tahun berdirinya Madur United yang diselenggarakan Cafe & Resto Balai Rejo, Jl. Niaga No.40, Pamekasan. Dan tentunya yang hadir dalam acara tersebut merupakan orang-orang penting, mulai dari kalangan pejabat sampai seporter.
Selain menjadi Tamu Undangan, para mahasiswa juga dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses kegiatan para wartawan dalam mencari berita, dan bagaimana melakukan siaran langsung atau Live Streaming  dalam suatu acara.
Luar biasanya lagi, salah satu perwakilan mahasiswa IDIA Prenduan diberi kesempatan oleh pembawa acara untuk menyampaikan pendapatnya tentang perjalanan 4 tahun berdirinya Madura United. Dalam hal ini salah satu mahasiswa KPI yang bernama Ahmad Huzaini menyampaikan beberapa pandangannya tentang Madura United, “Dari pengamatan saya dalam 4 tahun terakhir kurang lebih sama seperti yang disampaikan rekan-rekan seporter, bahwa Madura United dicap sebagai spesialis awal musim, sehingga dengan adanya pelatih baru saat ini bagaimana caranya bisa merubah stigma tersebut”  ucapnya, diiringi tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Ditemui diacara tersebut, Komisaris Kabar Madura Tabri S. Munir, mengatakan bahwa tujuan diundangnya mahasiswa IDIA Prenduan ke acara tersebut adalah sebagai bentuk pemberian materi secara langsung kepada mahasiswa, “Selain Kabar Madura memang merupakan media partner dari klub Madura United, juga kami ingin mereka bisa melihat secara langsung proses bagaimana para jurnalis dalam meliput berita dan sebagainya”.
Akhirnya, acara yang disiarakan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi di  Madura yaitu JTV Madura, diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh jajaran manajemen Madura United  dan dilanjutkan dengan acara makan bersama seluruh tamu undangan yang hadir. (srf/zn)

Share:

Mahasiswa KPI Kuliah Lapangan ke Kabar Madura

Mahasiswa KPI IDIA Prenduan bersama Redaktur Kabar Madura
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IDIA Prenduan melakukan foto bersama dengan beberapa Redaktur dari media Kabar Madura diruang pertemuan lantai II, kantor Kabar Madura, Pamekasan.

Kunjungan mahasiswa Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ke kantor Kabar Madura, jalan Panglegur Nomor 10 KM 1 Pamekasan selasa, (14/1/20). Dalam hal ini para mahasiswa di sambut langsung oleh direktur sekaligus pemimpin redaksi Khairul Anam, Redaktur Pelaksana Wawan A. Husna, dan Redaktur Miftahul Arifin.
Kegiatan ini dalam rangka menggali ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik online agar para mahasiswa lebih mengerti dan faham bagaimana proses manajemen yang berkaitan dengan jurnalistik online. Sekaligus kunjugan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah jurnalistik online yang diampu oleh Ust. Nurkholis Majid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa membuka peluang Insititut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan untuk penandatanganan kerjasama dengan lembaga-lembaga luar kampus.
Adapun media Kabar Madura yang menjadi salah satu pilihan mahasiswa dalam melaksanakan kuliah lapangan ini merupakan media yang memang sudah eksis sejak di empat kabupaten di Madura, yaitu sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Kabar Madura sendiri bergerak di dua bidang media yaitu cetak dan online. Kabar Madura sendiri didirikan oleh Bapak Achsanul Qosasi dan Cholili Ilyas, yang berdiri tepat pada tanggal 1 Juni 2012 di bawah naungan PT. Madura Mandiri Indonesia Sejahtera.
“Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa dari IDIA Prenduan dengan adanya kegiatan ini, karena memang ini merupakan kunjugan pertama kalinya dari kampus IDIA Prenduan, dan kegiatan ini juga sebenarnya terbilang sebagai kegiatan yang baru, jika dibandingkan dengan kunjungan-kunjungan yang dilakukan dari kampus lain. dan ini pertama kalinya menerima mahasiswa yang belajar dalam durasi belajar bisa dibilang cukup panjang, karna biasanya ada para pelajar maupun mahasiswa yang berkunjung mereka belajar hanya memakan durasi sampai satu jam lebih, ada juga pelajar yang memang langsung magang.” ujar Bapak Wawan Awaluddin Husna, selaku Redaktur Pelaksana dari Kabar Madura
Kegiatan kuliah lapangan ini sejatinya akan dilaksanakan selama tiga kali pertemuan sedangkan durasi setiap pertemuan adalah 170 menit, sedangkan materi-materi yang akan di pelajari oleh mahasiswa yaitu lima pokok materi. Pertama, mahasiswa mengerti mengenai manajemen media massa online, meliputi bagian redaksi, bagian sirkulasi, bagian iklan, dan bagian administrasi. Kedua, mahasiswa diharapkan bisa mengerti dan melaksanakan manajemen produksi konten media massa online. Ketiga, mahasiswa mengerti posisi dan tuga bagian redaksi. Keempat, mahasiswa mengerti alur kerja dimedia massa online. Dan terakhir mahasiswa diharapkan mengerti tentang karakter tulisan di media massa online.
Kunjungan yang dilakasanakan pada  Selasa sore (14/1/20) merupakan pertemuan pertama, mahasiswa sudah dibekali dengan materi pertama dan kedua. Materi ini disampai kan langsung oleh Direktur sekaligus Pemimpin Redaksi yaitu Bapak Hairul Anam dan juga Redaktur Pelaksana Bapak Wawan A. Husna. Disampaikan bahwa dalam proses redaksi, tim redaksi menunggu berita yang dikumpulkan oleh para wartawan, “Didalam redaksi ini sebenarnya menunggu berita-berita yang diambil oleh para wartawan yang tersebar, kemudian berita itu di kelolah oleh para redaktur di dapur redaksi berita tersebut dipilah mana berita yang memang benar-benar layak terbit, berita-berita yang menjadi headline dan lain sebagainya”. Pungkas pria kelahiran Pamekasan tersebut.
Kegiatan kuliah lapangan yang dilaksanakan mulai dari jam 16.00 Wib tersebut, akhirnya selesai pada jam 18.15 Wib. setelah itu mahasiswa melanjutkan dengan shalat Maghrib berjama’ah di kantor Kabar Madura. Kunjungan mahasiswa Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ke kantor Kabar Madura, jalan Panglegur Nomor 10 KM 1 Pamekasan selasa, (14/1/20). Dalam hal ini para mahasiswa di sambut langsung oleh direktur sekaligus pemimpin redaksi Khairul Anam, Redaktur Pelaksana Wawan A. Husna, dan Redaktur Miftahul Arifin.          
     Kegiatan ini dalam rangka menggali ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik online agar para mahasiswa lebih mengerti dan faham bagaimana proses manajemen yang berkaitan dengan jurnalistik online. Sekaligus kunjugan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah jurnalistik online yang diampu oleh Ust. Nurkholis Majid. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa membuka peluang Insititut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan untuk penandatanganan kerjasama dengan lembaga-lembaga luar kampus.
     Adapun media Kabar Madura yang menjadi salah satu pilihan mahasiswa dalam melaksanakan kuliah lapangan ini merupakan media yang memang sudah eksis sejak di empat kabupaten di Madura, yaitu sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Kabar Madura sendiri bergerak di dua bidang media yaitu cetak dan online. Kabar Madura sendiri didirikan oleh Bapak Achsanul Qosasi dan Cholili Ilyas, yang berdiri tepat pada tanggal 1 Juni 2012 di bawah naungan PT. Madura Mandiri Indonesia Sejahtera.
     “Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa dari IDIA Prenduan dengan adanya kegiatan ini, karena memang ini merupakan kunjugan pertama kalinya dari kampus IDIA Prenduan, dan kegiatan ini juga sebenarnya terbilang sebagai kegiatan yang baru, jika dibandingkan dengan kunjungan-kunjungan yang dilakukan dari kampus lain. dan ini pertama kalinya menerima mahasiswa yang belajar dalam durasi belajar bisa dibilang cukup panjang, karna biasanya ada para pelajar maupun mahasiswa yang berkunjung mereka belajar hanya memakan durasi sampai satu jam lebih, ada juga pelajar yang memang langsung magang.” ujar Bapak Wawan Awaluddin Husna, selaku Redaktur Pelaksana dari Kabar Madura
     Kegiatan kuliah lapangan ini sejatinya akan dilaksanakan selama tiga kali pertemuan sedangkan durasi setiap pertemuan adalah 170 menit, sedangkan materi-materi yang akan di pelajari oleh mahasiswa yaitu lima pokok materi. Pertama, mahasiswa mengerti mengenai manajemen media massa online, meliputi bagian redaksi, bagian sirkulasi, bagian iklan, dan bagian administrasi. Kedua, mahasiswa diharapkan bisa mengerti dan melaksanakan manajemen produksi konten media massa online. Ketiga, mahasiswa mengerti posisi dan tuga bagian redaksi. Keempat, mahasiswa mengerti alur kerja dimedia massa online. Dan terakhir mahasiswa diharapkan mengerti tentang karakter tulisan di media massa online.
     Kunjungan yang dilakasanakan pada  Selasa sore (14/1/20) merupakan pertemuan pertama, mahasiswa sudah dibekali dengan materi pertama dan kedua. Materi ini disampai kan langsung oleh Direktur sekaligus Pemimpin Redaksi yaitu Bapak Hairul Anam dan juga Redaktur Pelaksana Bapak Wawan A. Husna. Disampaikan bahwa dalam proses redaksi, tim redaksi menunggu berita yang dikumpulkan oleh para wartawan, “Didalam redaksi ini sebenarnya menunggu berita-berita yang diambil oleh para wartawan yang tersebar, kemudian berita itu di kelolah oleh para redaktur di dapur redaksi berita tersebut dipilah mana berita yang memang benar-benar layak terbit, berita-berita yang menjadi headline dan lain sebagainya”. Pungkas pria kelahiran Pamekasan tersebut.
     Kegiatan kuliah lapangan yang dilaksanakan mulai dari jam 16.00 Wib tersebut, akhirnya selesai pada jam 18.15 Wib. setelah itu mahasiswa melanjutkan dengan shalat Maghrib berjama’ah di kantor Kabar Madura. (rock/zn)

Share:

Sabtu, 04 Januari 2020

Jalin Keakraban, Mahasiswa KPI Berkunjung ke Rumah Dosen


Kpi Idia Prenduan

Dalam rangka menjalin keakraban dengan dosen, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IDIA Prenduan melakukan kunjungan kerumah salah satu dosen Fakultas Dakwah IDIA Prenduan, Ust. Agus Saifuddin Amin (03/01/20). Dalam kunjungan tersebut melibatkan sembilan mahasiswa dari masing-masing program, yaitu Intensif, Reguler dan Plus. Dengan menggunakan kendaraan bermotor, mahasiswa menempuh jarak kurang lebih sekitar 23 kilometer dari kampus IDIA ke Pamekasan.
Sesampainya dikediaman Ust. Agus Saifuddin Amin yang terletak di Jl. Basar No.29, Bugih, Kabupaten Pamekasan, mahasiswa langsung disambut dengan suguhan makanan yang sebelumnya memang sudah dipersiapkan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan diskusi dan obrolan-obrolan ringan ditemani dengan secangkir teh hangat, melengkapi kesempurnaan pertemuan tersebut. Disela-sela obrolan, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ust. Agus Saifudin Amin kepada rekan-rekan mahasiswa yang turut hadir pada waktu itu, salah satu yang paling ditekankan oleh beliau adalah tentang bagaimana mahasiswa tetap semangat dalam menjalankan segala tugas kampus, dan juga bagaimana menjaga kekompakan sesama teman, terutama dalam hal pengembangan diri dan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, “Jadi bagaimanapun caranya kalian harus tetap kompak, baik didalam maupun diluar kampus”, begitulah pesan singkat beliau kepada mahasiswa.
Selain untuk menjalin keakraban, kunjungan tersebut juga dimanfaatkan mahasiswa sebagai momentum mengisi hari libur dengan sesuatu bermanfaat. Seperti yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, dikatakan bahwa kunjungan yang dilakukan mahasiswa ini merupakan ajang silaturrahim dengan dosen sekaligus mengisi waktu kosong saat hari libur kampus, “ Jadi memang kami merencanakan ini sejak lama, ya tujuannya agar kita bisa mengisi waktu libur dengan sesuatu yang bermanfaat, dan tentunya kita bisa jalan-jalan” tuturnya sambil tertawa. “Harapan kami, kunjungan ini juga berlanjut ke dosen-dosen yang lain, dan semoga bisa diterapkan oleh mahasiswa fakultas lain” imbuhnya.(zn)


Share:

Minggu, 29 Desember 2019

Pertama Kalinya, Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Menerbitkan Majalah

Majalah Dinding Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Alhamdulillah kali perdana ini Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam menerbitkan Bulletin KOMUNIKA yang merupakan Media Komunikasi Mahasiswa Fakultas Dakwah Program Studi KPI. KOMUNIKA merupakan media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam hal ini Mahasiswa KPI Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan melelui Divisi Jurnalistik secara berkala dapat mempublikasikan karya tulisnnya yang diterbitkan pada bulan – bulan tertentu, untuk periode ini KOMUNIKA diterbitkan pada Sabtu, 28 Desember 2019. Penerbitan ini bertujuan untuk memberikan informasi terhadap mahasiswa KPI khususnya dan semua mahasiswa IDIA pada umumnya yang berupa info – info terkait Fakultas Dakwah, issue terbaru, dan beberapa info menarik lainnya. KOMUNIKA menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaspirasikan pemikirannya lewat tulisan, dan di KOMUNIKA juga menyediakan sarana bagi mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengaspirasikan ide, kritik, ataupun saran entah ditujukan kepada Fakultas, Prodi, ataupun Institusi. Adapun Tim redaksi dari buletin KOMUNIKA ini terdiri dari Penanggung Jawab (Ust. Agus Saifuddin Amin, M.Si) Penulis Mahasiswa Fakultas Dakwah, Editor (Ahmad Huzaini), dan Desain Grafis (Ahmad Huzaini).

Share:

Bangkitkan Mahkota Pondok Dengan Usbu'ul Lughah

Pekan Bahasa Arab 2019


PRENDUAN, Pekan pesta bahasa terbesar di ruang lingkup pondok pesantren Al-Amien Prenduan kembali dimulai (13/12), acara bahasa terbesar ini di buka langsung wakil pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA yang bertempat di Masjid Jami' Al-Amien Prenduan. beliau berharap agar semua elemen mulai dari santri sampai asatidz kembali membangun semangat berbahasa dan memulai dari diri masing-masing, mengingat bahwa bahwa bahasa merupakan mahkota dari pondok pesantren Al-Amien Prenduan.
Pekan Bahasa atau Usbu'ul Lughah ini merupakan kegiatan kepondokkan yang di laksanakan seminggu penuh serta di isi dengan kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan agar bisa kembali menghidupkan suasana lingkungan yang aktif dengan bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab. Di ruang lingkup Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan (IDIA) sendiri acara diisi dengan perlombaan-perlombaan seperti pidato bahasa Arab, baca berita bahasa Arab, puisi bahasa Arab, dan lain-lain.
Panitia pelaksana dalam acara pekan bahasa di ruang lingkup Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan yaitu dari para anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bidang mentri pendidikan bahasa asing. Menurut salah satu panitia mengatakan bahwa acara pekan bahasa ini tidak hanya berpusat pada pelaksanaan perlombaan saja akan tetapi jauh dari pada itu acara ini juga di isi dengan penambahan materi tentang metode pemberian kosa kata yang baik dan benar.
Disampaikan juga bahwa dalam acara pekan bahasa ini tidak akan ada penutupan, artinya diharapkan agar semua mahasiswa bisa terus aktif dalam berbahasa, tidak hanya aktif berbahasa ketika dalam pekan bahasa saja. Berhubung tidak adanya penutupan maka acara inti atau malam puncak dari acara ini yaitu ketika pembagian hadiah pada Minggu malam (22/12).
Malam puncak Usbu'ul Lughah di hadiri langsung oleh kordinator umum kepondokan yaitu Dr. Fattah syamsuddin, MA. dalam pidatonya beliau berpesan agar lebih aktif lagi dalam mengembangkan bahasa dan sekaligus supaya bisa melibat kan beliau untuk pengembangan bahasa ini.
Akhirnya, acara malam puncak dari acara Usbu'ul Lughah adalah pemberian hadiah kepada para pemenang lomba, berupa tropi, piagam penghargaan, dan bingkisan menarik dari panitia acara. (rk/zn)

Share:

Sabtu, 21 Desember 2019

KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA: Ulama Lokal "Kiprahnya Mendunia"

Beliau merupakan salah satu ulama yang kiprahnya mendunia. Salah satu putra terbaik bangsa. Ulama intelektual, cendekiawan, dan mujahid tarbiyah (pendidikan) ternama. Pendidikan: - KMI Gontor - Strata I, Universitas Islam Madinah - Strata II, Universitas Malik Abdul Aziz Makkah - Kandidat Doktor, Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Jabatan: - Organisasi Islam Internasional) Sekjen Rabithah Alam Islami (1974-1988) - Anggota Bidang Riset (1974-1977) - Sekretaris Departemen Konferensi & Dewan Konstitusi (1977-1979) - Direktur Bidang Penelitian Kristenisasi dan Aliran-aliran Modern yang Menyimpang (1979-1981) - Direktur Bidang Keagamaan yang Menyimpang (1983-1988) - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan (1989-akhir hayat) - Koordinator Pusat (BASRA) Badan Silaturrahim Ulama Madura (1992) - Ketua Forum Silaturrahim Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Pondok Modern Gontor (1992-2007) - Dewan Pakar ICMI Jawa Timur (1995-2000) - Pendiri Badan Silaturrahim Pondok Pesantren (1998) - Pendiri Koperasi Jasa Usaha Bersama Jawa Timur (1998) - Ketua Majelis Ma'had Ali Indonesia (2002) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (2004-2006) - Tim Penyusun Buku Pegangan Haji di Departemen Agama Dan lain-lain - Penyusun berbagai buku, salah satunya "Bersama Membangun Madura" - Inisiator sekaligus Deklarator Pembangunan Jembatan Nasional Suramadu

Video Profil (Alm) KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA

Share:

Sabtu, 14 Desember 2019

Alhamdulillah, Rusun Mahasiswi IDIA Prenduan Akhirnya Diresmikan

Peresmian Rumah Susun Mahasiswa


Alhamdulillah, Jum'at 13 Desember 2019 Rusun Mahasiswa IDIA Prenduan telah diresmikan oleh Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr, Ahmad Fauzi TIjani.
Gedung tiga lantai bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang selesai dibangun di utara kampus IDIA Prenduan ini akan difungsikan sebagai asrama Mahasiswi IDIA Prenduan.
Dalam sambutan beliau, Rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris menjelaskan penggunaan istilah dalam Bahasa Arab untuk gedung Rusun Mahasiswa ini, yakni "Al-Madinah as-Sakaniyah li At-Tholibat" yang merupakan usul dari Mudir Aam IDIA Prenduan, Dr. H. Fattah Syamsuddin; beliau berharap dari "madinah" ini kelak akan tercipta "tamaddun" (peradaban). Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr, Ahmad Fauzi TIjani juga sempat menyinggung penggunaan istilah tersebut "Yang disebut dengan 'Madinah' seharusnya bukan hanya satu gedung, tapi tiga atau lebih banyak lagi gedung. Semoga istilah ini menjadi do'a dan harapan agar IDIA kelak mempunyai lebih banyak lagi gedung-gedung serupa dan segera menjadi Universitas Al-Amien Prenduan"
Semoga gedung ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan semoga menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang telah berjasa dalam proses pembangunannya.


Berikut beberapa gambar lain yang berhasil didokumentasikan:


Persemian Rumah Susun Mahasiswa

Peresmian Rumah Susun Mahasiswa IDIA Prenduan

Peresmian Rumah Susun Mahasiswa IDIA Prenduan


Peresmian Rumah Susun Mahasiswa IDIA Prenduan

Share:

Pengikut

Subscribe!

Mars IDIA Prenduan