PRENDUAN,
Komunika-Kampus IDIA Prenduan baru saja menerbitkan surat edaran nomor
014/IDIA/I.14/III/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko
penyebaran Corona Virus Disiase (COVID-19), Selasa (17/03). Meningkatnya penyebaran
Covid-19, membuat rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA. harus
mengambil langkah tegas dengan membatasi aktivitas mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan di ruang lingkup kampus IDIA Prenduan.
Dari
pantauan wartawan Komunika, suasana kampus tampak sepi dari aktivitas mahasiswa,
hanya terlihat satpam dan petugas kebersihan yang masih aktif bekerja. Bahkan kantor
akademik dan kantor-kantor fakultas tak
terlihat keramaian seperti hari-hari biasa.
“Iya hari ini sangat sepi, tidak seperti
hari-hari biasanya, “ ujar Triswanto salah satu mahasiswa yang kebetulan datang
ke kampus.
Dalam surat edarannya, Rektor IDIA Prenduan memutuskan
bahwasanya aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa program reguler (non asrama)
dilakukan dengan sarana daring (online). Namun, bagi mahasiswa program
intensif (tinggal di asrama) tetap berjalan seperti biasanya, namun tetap
menjaga kesehatan dan tidak menerima kunjungan dari luar kampus.
“Bagi civitas akademika IDIA yang mukim dipondok
dilarang berkunjung dan/atau menerima kunjungan dari luar kampus. Bagi mahasiswa
program reguler, kegiatan perkuliahan di IDIA Prenduan dilakukan sarana daring (online),”
demikian isi salah satu poin surat edaran itu.
Namun, untuk layanan administrasi dan konsultasi
berjalan sebagaimana mestinya dapat dilakukan secara daring (online).(zn)
Berikut videonya:
Berikut videonya:
0 komentar:
Posting Komentar