Pages

Sabtu, 01 Februari 2020

Puisi - Tangisan Demokrasi


TANGISAN DEMOKRASI
Oleh Triswanto*

Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam

Lembaga pendapat umum
tidak mengandung pertanyaan,
tidak mengandung perdebatan,
dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan

Apabila kritik hanya boleh lewat media,
maka mereka akan semakin bebas
mengkreasikan opini tanpa arah
dan tujuanyang jelas

Aku tidak melihat alasan,
kenapa harus diam tertekan dan termangu

Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar
dan duduk berdebat
menyatakan setuju dan tidak setuju

Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran?
kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan
ketegangan telah mengganti
pergaulan pikiran yang merdeka

Lalu kemanakah seruan demokrasi Indonesia?
terintimidasi dalam wacana uforia
ini kebahagiaan atau tangisan
yang termakhtub dalam pancasila

--------------------------------------------------------
*)Mahasiswa KPI, Semester VI, Asal Pragaan
Share:

4 komentar:

Pengikut

Subscribe!

Mars IDIA Prenduan