Pages

Sabtu, 16 Mei 2020

Puisi - Setitik Jembatan Rindu



Seputar rindu yang melekat,
tak berhenti mengiramakan nada kesayangan
tak berbunyi
namun hanya getaran yang ku rasakan
deru jantung yang menyala
tak hiraukan otot yang semakin mengatip daging
hanya satu yang ku inginkan
hanya satu yang ku harapkan
hanya satu yang ku nantikan
setitik jembatan rindu ku
Tuk... menemui-Mu..


Oleh: Lailaltul Husni, Asal Jember

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Subscribe!

Mars IDIA Prenduan