Daya Ku, Daya-Mu
Oleh: Wahdaniyah
Semilir angin panggilku duhai syahdu
Memaksa raga untuk
bernyawa
Masih setengah
hidup aku memaksa
Tertatih-tatih
ragaku melangkah
Dingin
oh dingin, air surgamu menyentuhku
Perlahan
terusap mengendap kedalam pori-pori
Bersamaan
dengan lisan yang komat-kamit
Memanjat
bait rasa suciku
Wahai pemilik
segala jiwa raga
Harus dengan
apalagi aku mengagung-MU
Walau dengan
sekedar mencium tanah
Memberi kenikmatan
sendiri pada kalbuku
*)Mahasiswi KPI, Semester VI, Asal Kalimantan
0 komentar:
Posting Komentar