Pages

Sabtu, 04 April 2020

Kulmas Dipersingkat, Mahasiswa Tak Sabar Ingin Segera Jumpa Keluarga



PRENDUAN, Komunika-IDIA Prenduan adakan Kuliah Umum Kemasyarakatan (Kulmas), Jum’at (03/04). Acara ini sebagai pembekalan bagi mahasiswa intensif yang akan menjalani libur akhir semester. Acara yang diadakan oleh Dewan Konsultan Mahasiswa (DKM) ini, diadakan di Musholla Intensif yang diikuti oleh seluruh mahasiswa intensif mulai dari semester dua sampai semester akhir.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Kulmas tahun ini dikemas dengan sangat singat hanya dikaksanakan dalam tiga sesi saja. Dengan menghadirkan pimpinan pondok pesantren Al-Amien Prednuan yakni KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA sebagai pemateri pertama, kemudian dilanjutkan sesi kedua yakni wakil pimpinan sekaligus Rektor IDIA Prenduan yakni KH. Ghozi Mubarok, MA.  dan selanjutnya Mudir Ma'had lil Banin KH. Mujammi' Abdul Musyfi, Lc. sebagai pemateri ketiga.
Bukan tanpa alasan, beberapa program pondok maupun kampus dipangkas sedemikian rupa, menyusul semakin menyebarnya wabah Covid-19 dibeberapa daerah di Indonesia. Menurut Ramadhan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terhambatnya perpulangan santri intensif. "Kita buat Kulmas tahun ini sesingkat mungkin, dikarnakan adanya penyebaran Covid-19 yang kemudian dikhawatirkan akan menghambat kelancaran perpulangan mahasiswa kerumah mereka masing-masing," tutur wakil dewan konsultan mahasiswa ini.
Dikesempatan yang sama, KH. Ghozi Mubarok, MA dalam berpesan kepada mahasiswa yang akan pulang kerumah masing-masing untuk tidak meremehkan Covid-19 ini. Harapan beliau mahasiswa selalu waspada serta mempersiapkan alat-alat yang mampu melindungi dari penyebaran virus ini, dan dianjurkan untuk tidak panik dalam menghadapi musibah virus ini. "Jangan panik dan jangan pula meremehkan, tetap selalu waspada," pesan singkat beliau kepada mahasiswa.
Tidak semua mahasiswa bisa merasakakan liburan dengan keluarga, sebagian masih memilih tetap bertahan di asrama instensif. Namun bagi mahasiswa yang memilih bermukim wajib mengikuti mengikuti segala peraturan pondok yang berlaku, dan tidak keluar asrama selama masa penyebaran Covid-19. (rk/zn)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Subscribe!

Mars IDIA Prenduan