PRENDUAN, Komunika-Badan
Eksekutif Mahasiswa
(BEM) adakan rapat tertutup, Jum’at (21/2). Rapat ini
membahas, tentang evaluasi program kerja
serta gambaran besar badan eksekutif
mahasiswa (BEM) dimasa yang akan datang.
Acara
yang diadakan di lantai satu Gedung Radio
Suara Dakwah
Al-Amien
(Rasda) itu dibuka
langsung oleh presiden mahasiswa,
Muhammad Zaini Alfarizi.
Adapun rumusan pertama yang menjadi pembahasan pada rapat ini ialah agar mampu
menciptakan ruang lingkup BEM yang lebih
terorganisir, jadi tidak ada lagi yang namanya
presiden mahasiswa program Plus, Regular maupun Intensif.
Menurut Muhammad Zaini AlFarizi, dengan diadakan
pertemuan ini diharapkan mampu mendapatkan suara mufakat pada kongres
mahasiswa yang akan datang, sehingga mampu memilih satu saja presiden mahasiswa
yang menjadi motor penggerak mahasiswa di IDIA prenduan.
“Jadi
untuk periode BEM masa bakti 2020-2021 yang akan datang, tidak ada lagi yang namanya
Presma Plus,
Regular ataupun
Intensif,” tutur pria asal Jawa Barat
tersebut.
Gambaran
awal untuk menindak lanjuti gambaran program BEM
ini yaitu dengan meminta persetujuan langsung kepada Rektor IDIA Prenduan, serta membentuk perumusan ulang dari anggaran
dasar rumah tangga dan garis besar haluan organisasi.(rk)
0 komentar:
Posting Komentar