Pages

Senin, 05 Oktober 2020

Halaqoh Kebangsaan Bersama Prof. Mahfud MD di Al-Amien Prenduan


PRENDUAN, Komunika-Ahad (4/10). Siang tadi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Muh. Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura.

Bersama Rombongan, Prof. Mahfud MD tiba di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan pukul 13.00 WIB dan disambut langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Beserta anggota Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Kunjungan Menko POLHUKAM pertama RI yang berasal dari kalangan sipil ini dalam rangka Sillaturrahim kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sekaligus menjadi pembicara dalam acara Halaqoh Kebangsaan yang bertajuk “Peran Pesantren Dalam Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan".

Bertempat di Masjid jami' Al-Amien Prenduan, Acara Halaqoh Kebangsaan ini dihadiri oleh beberapa Pengasuh Pondok Pesantren di Madura, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Madura, Asatidz Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Civitas Akademika IDIA Prenduan.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok menyampaikan bahwa kunjungan Prof. Dr. Mahfud MD ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan kali inu bukanlah kunjungan yang pertama. “Pak Mahfud ini dari zaman (alm) Kh. Moh. Tidjani Jauhari, MA di masa tahun 90 an sampai awal tahun 2000 an sering berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan". Dawuh Pimpinan Pondok yang merupakan Putra Sulung (alm) KH. Moh. Tidjani Jauhari, MA.

Sementara itu, di awal sambutannya, Menko Polhukam yang berdarah asli Madura ini menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan untuk memenuhi undangan Sahabat beliau (KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA.) “Saya di WA oleh Kiai Ahmad Fauzi, caepon Ajunan entar ka Sumenep, nyara mampir.” Ujar Prof. Mahfud dalam bahasa Madura.

Beliau juga menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan sedikit nasehat kepada peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) yang berada di Masjid. “Saya dulu anggota Pramuka, saya dulu juga aktif melakukan penjelajahan, pengemberaan dan camping. Kemudian mencintai Allah, mencintai alam dan mencintai sesama, sehingga kita ini menjadi kader bangsa yang baik nanti.”

Sumber: https://www.facebook.com/ahmad.f.tidjani/posts/10159310247590190

Share:

Rabu, 30 September 2020

Penuhi Tugas Akhir, Mahasiswa Laksanakan Praktek Dakwah


     PRENDUAN, Komunika - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam  Fakultas Dakwah IDIA Prenduan melaksanakan praktek dakwah secara langsung ke masyarakat yang bertempat di Masjid Al- Islah kampung Beringin  desa Aeng Panas, Senin (28/09).

        Kegiatan praktek dakwah tersebut merupakan bagian dari tugas akhir yang diberikan oleh Ust. Rosidi, M. Sos,  selaku dosen pengampuh mata kuliah Tekhnik Khitobah. Kegiatan praktek dakwah ini dilaksanakan oleh mahasiswa  jurusan KPI semester V. dalam pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama dilaksanakan oleh saudara Moh. Yasin dan Muh. Heriadi, tahap kedua dilaksanakan oleh saudara Hafidz dan Dedi Saputra , dan disusul oleh tahap ketiga yakni saudara Ubaidillah Hiro’i. Pelaksanaan praktek dakwah ini dibagi  pada dua tempat yakni masjid Al-Islah dan musholla  kampung Beringin desa Aeng Panas.

    Dilaksanakannya kegiatan ini tidak hanya sebatas praktek saja, namun kegaiatan ini sekaligus  menjadi momen silaturrahmi mahasiswa dengan masyarakat. Seluruh mahasiswa merasa senang bisa secara langsung menyampaikan cermah kepada masyarakat, apalagi masyarakat antusias mendengarkan isi ceramah yang disampaikan oleh mahasiswa. Salah seorang mahasiswa mengakui sebelum dia terjun kemasyarakat sempat merasa gemetaran dan tidak percaya diri, tapi setelah di depan masyarakat semua itu tidak ada lagi. “Awalnya saya merasa gemetar dan ragu karena harus ceramah di depan masyarakat, tapi setelah saya di depan, Alhamdulillah rasa gemetar dan ragu itu tidak ada.  Ditambah lagi dengan antusias masyarakat dalam mendengarkan isi ceramah yang saya samapiakan. Jadinya saya tambah percaya diri” Ujar Moh. Yasin salah seorang peserta praktek dakwah.

    Terlaksananya kegiatan ini memberikan banyak pelajaran dan pengalaman  kepada mahasiswa, terutama bagi mahasiswa KPI yang  identitasnya sebagai seorang komunikator. Mereka berharap kegiatan praktek ini rutin diadakan setiap tahunnya, karena kegitan ini sekaligus melatih mental mahasiswa dalam berceramah ataupun berdakwah. “saya berharap kegiatan ini terus ada setiap tahunnya, karena kegiatan ini tidak hanya sebatas tugas bagi kami, namun kegiatan ini juga melatih mental kami dalam menyampaikan ceramah di tengah masyarakat. Tidak hanya itu kami juga bisa bersilaturrahmi dengan masyarakat. Sehingga kami sebagai mahasiswa tidak hanya bisa menerima teori namun kami juga dapat memperaktekan teori tersebut dengan terjun langsung ke tengah masyarakat” Ujar salah satu mahasiswa KPI semester V. (Hrd)

 

Share:

Komitmen Menyiapakan Mahasiswi Yang Berorganisasi

        PRENDUAN, Komunika - Badan Eksekutif Mahasiswi (BEMi) Periode 2020-2021 menyelenggarakan diklat kesekretariatan dan kebendaharaan yang  bertajuk “Mewujudkan Tertib Admnistrasi Demi Terciptanya Organisasi Mahasiswi IDIA yang ideal”. Bertempat di lantai tiga Gedung Rektorat IDIA  Prenduan.  Jum’at (25/09).

Pembukaan kegiatan diklat kesekretariatan dan kebendaharaan diikuti oleh mahasiwi dari semester 1 dan 3 sebanyak 120 Orang. Kegiatan  yang di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mahasiswi semester V Nur Faradila dan Fatimatus zahro.  Selanjutnya sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Mudir Ma’had Lil Banin KH. Mujammi Abdul Musy’fie, MA dan ditutup dengan doa.  Pada sambutannya KH. Mujammi Abdul Mus’fie, MA menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi acara diklat kesekretariatan dan kebendaharaan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswi (BEMi) demi mewujudkan serta membawa kemajuan organisai di IDIA (Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien) Prenduan dimasa yang akan datang.

Sebelum pembawaan materi, seluruh peserta diklat terbagi atas dua bagian yaitu Kesekretariatan dan kebendaharaan.  Yang mana diklat kesekretarian bertempat di Gedung Rektorat IDIA prenduan. Sedangkan untuk diklat kebendaharaan bertempat di Mushola putri IDIA prenduan.  Diklat yang dipanitiai oleh Badan Eksekutif Mahasiswi (BEMi) Prenduan Periode 2020-2021. Mengundang  Dr. KH Muhtadi Abd, Mun’im, MA yaitu Warek II Bidang Administrasi dan keuangan IDIA Prenduan, sebagai pemateri kesekretarian dan bapak  H. Syarufudin, BSC sebagai pemateri Kebendaharaan.

Selama acara berlangsung para peserta sangat antusias dan perhatian penuh serta mencatat penjelasan-penjelasan dari para pemateri dan peserta aktif bertanya tentang kesekretariatan dan kebendaharaan. Pemberian materi di isi dengan penjelasan sekaligus praktek pembuatan proposal oleh pemateri dan diikuti oleh seluruh peserta diklat. Acara yang diakhiri dengan penyampaian  pesan dan kesan dari pemateri. (Nda)

 


Share:

Jumat, 25 September 2020

Membaca Kritis Sebagai Penangkal Hoak

Membaca Kritis Sebagai  Penangkal Hoak

Oleh: Muh. Heriadi*


    Membaca merupakan sebuah kegiatan yang sering kita lakukan untuk memperoleh suatu ilmu maupun informasi, dengan  berbagai macam media baik buku maupun internet. Pada dewasa ini, semuanya telah dapat diakses secara cepat dan mudah karena tekhnologi dan informasi telah semakin canggih. Kemajuan tekhnologi dan informasi tidak dapat kita pungkiri lagi karena dari zaman ke zaman pasti akan mengalami suatu perubahan.

    Majunya teknologi dan informasi membuat kita seolah-olah berada dalam genangan informasi. Setiap hari bahkan setiap detik selalu ada informasi baru yang kita lihat dan baca baik itu berupa berita, artikel, opini dan lain sebagainya yang tersebar di media sosial. Dari banyaknya informasi baru yang masuk pada akun media sosial kita, pernahkah kita bertanya apakah semua itu benar? Dari manakah sumber datanya? Dan siapakah penulisnya? Pertanyaan seperti ini sering sekali kita abaikan, sehingga membuat kita menerima sepenuhnya tanpa menelaah terlebih dahulu. Sehingga hal inilah yang menjadi kesempatan bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan media sebagai alat untuk menipu dan mempropoganda suatu golongan sehingga akibatnya hoakpun merajalela.

    Melihat banyaknya hoak yang telah menyebar di kehidupan kita maka langkah yang perlu kita terapkan adalah membaca kritis. Membeaca kritis merupakan kegiatan membaca dengan aktif, reflektif, hati-hati, dan analitis. Membaca kritis berarti membuat pembaca mampu merefleksikan isi, sumber data, struktur kepenulisan, dan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui tulisannya (www.qureta.com).  Membaca kritis tidak hanya perlu diterapkan oleh kalangan pelajar disebuah pendidikan formal saja, namun membaca kritis menjadi kewajiban kita semua, dari kalangan remaja, dewasa, bahkan kalangan tua sekalipun.

    Dalam laporan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (kominfo) menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam enam besar negara pengguna internet didunia setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan jepang (kominfo.go.id). Besarnya angka penggunaan internet inilah yang membuat hoak semakin mudah menyebar di kalangan masyarakat sehingga tidak sedikit dari masyarakat kita yang terkena kasus penipuan, kekerasan, perpecahan antar kelompok, dan lain sebagainya. Semua itu penyebabnya tidak lain, yaitu menerima semua informasi tanpa dianalisis terlebih dahulu.

    Mudahnya mempercayai dan membenarkan suatu informasi, inilah yang menjadi penyebab hoak berkembang dengan cepat. Melihat hal ini maka pentting  sekali kita membiasakan diri untuk membaca kritis. Seorang pembaca kritis akan berangapan bahwa tidak semua teks mengandung ilmu pengetahuan, dan setiap informasi semuanya benar. Namun bagi pembaca kritis akan mengidentifikasikan terlebih dahulu pola-pola yang muncul dalam tulisan baik itu informasi, nilai, asumsi, bahkan bahasa yang digunakan oleh seorang penulis.

    Seorang pembaca kritis dengan orang yang hanya sekedar membaca biasa tentu berbeda. Seorang yang membaca biasa akan mudah terpengaruhi oleh apa yang mereka baca. Kita angkat suatu contoh sebuah berita hoak beberapa bulan yang lalu tentang gempa susulan di Palu dengan kekuatan 8,1 SR dan berpotensi terjadi tsunami besar, yang tersebar di media sosial. Hal ini tentu akan membuat warga Palu yang mempercayainya akan ketakutan, namun setelah dilakukan penelusuran mendalam tentang berita tersebut berita itu adalah berita hoak. Inilah suatu contoh kenapa membaca kritis itu perlu sekali kita terapkan, agar kita tidak mudah terpengaruhi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Membaca kritis sudah bukan lagi suatu pilihan saat ini, dan membaca kritis bukan lagi hal yang perlu ditunda-tunda lagi, namun membaca kritis sudah menjadi hal yang mutlak yang perlu diterapkan untuk menangkal semua hoak yang menyebar ditengah-tengah kita, agar kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat tetap terjaga. Sehingga dengan kemampuan membaca kritis tidak lagi ada penipuan, kekerasan, dan propaganda baik anatar kelompok, organisai, partai politik, maupun agama, dan  eksistensi dari semboyan kita Bhineka Tunggal Ika benar-benar terjaga. Selain untuk menangkal hoak, membaca kritis juga melatih kita untuk berpikir kritis dan melatih kita untuk tidak lebih berkepala dingin terhadap suatu isu yang sedang viral. selain itu, dengan membaca kritis membuat kita untuk dapat menghargai pola pikir dan sudut pandang orang lain yang tidak sama dengan pemikiran dan sudut pandang kita. 

*Mahasiswa IDIA Prenduan/KPI/ Semester V


Share:

Kamis, 24 September 2020

(PDF) Template Proposal Tugas Akhir (Buku & Jurnal) - IDIA Prenduan

Bagi mahasiswa semester akhir Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan yang akan mengerjakan tugas akhir diharapkan untuk  mengikuti format template yang telah ditentukan seperti dibawah ini:



Selengkapnya bisa diunduh dibawah ini:

> Template Proposal Jurnal Tugas Akhir


*Untuk isi menyesuaikan dengan jurusan dan fakultas masing-masing!



Share:

Rabu, 23 September 2020

Informasi Kegiatan Akhir Semester TA. 2020-2021 IDIA Prenduan

Berikut informasi tentang  Kegiatan Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 2020-2021. Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan


Sumberhttp://idia.ac.id/2020/09/22/kegiatan-akhir-semester-ta-2020-2021/

Share:

Selasa, 22 September 2020

Contoh Skrip Atau Naskah Siaran Radio

Contoh Skrip Atau Naskah Siaran Radio


CONTOH SKRIP ATAU NASKAH SIARAN RADIO

Nama radio   :108,7 Mentari FM

Tagline          : Menemani Hari Ceria Anda

Program         : Siang Adem

Durasi            : 1,5 jam

Waktu            : 24 Desember 2019 pukul 12.30 -14.00 WIB

Format           : request lagu dan kirim salam

Segmentasi : Remaja 15 - 30

          

Opening

Oke / Seratus tujuh koma delapan / Radio Suara Mentari / Menemani hari ceria anda//

Oke / para pendengar setia radio Mentari FM / bersama saya / bang Jali disini / akan menemani ruang dengar anda selam 90 menit kedepan / tentunya dengan lagu- lagu kesayangan anda //

Pertama / saya ingin menyapa kawan-kawan para pendengar setia radio Mentari FM / Bagaimana kabarnya? / Semoga dalam keadaan baik semua / yang lagi beraktifitas pada siang hari ini / semoga tetap selalu semangat / meskipun dalam keadaan cuaca yang begitu sangat panas//

Pada siang ini / dalam acara siang adem / sepertia biasa / akan ada untuk kalian lagu-lagu pilihan yang tentunya bakal mengademkan suasana siang ini / dan semoga yang lagi panas / baik panas hati karena melihat mantan yang lagi jalan sama gebetannya / atau lagi panas karena punya tetangga yang ngeselin / maka jangan kemana tetap staytune di radio Mentari FM

Buat kalian / yang mau kirim-kirim salam / atau request lagu bisa di line telfon atau sms di 08783241235

Oke / untuk lagu pertama Fatin / Salahkah Aku Terlalu Mencintai / /

 

Lagu 

 

Seratus tujuh koma delapan / Radio Suara Mentari / Menemani hari ceria anda//

para pendengar setia radio Mentari FM / sebentar lagi kita akan masuk pada tahun 2020 / apa sih resolusi kalian ditahun yang akan datang ini / terutama buat yang masih jomblo / wkwkwk / jangan sampai 2020 kalian masih ngejomblo aja / paling tidak sudah punya pasangan untuk dibawa kepelaminan / dan intinya yang punya rencana / semoga ditahun 2020 / bisa tercapai // 

dan juga / ketika kita bicara tentang pergantian tahun baru / pasti identik dengan party, hura-hura dan sebagainya / ya kalau bisa / kita manfaatkan malam tahun baru dengan sesuatu yang lebih manfaat / ya misalnya / kumpul dengan keluarga / teman/ sahabat dan sebagainya / dari pada kita turun ke jalan / bikin macet jalan saja / apalagi masih urak-urakan dengan knalpot brong//

para pendengar setia radio Mentari FM / gunakanlah moment pergantian tahun baru dengan sesuatu yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain//

Yang paling penting adalah/ berkumpul dalam suasana hangat bersama orang orang tersayang/ yang selalu menunggu kehadiran kita di tengah tengah mereka//

Oke/ bang Jali bacakan dulu sms yang sudah masuk// ada Nur Afifah di Prenduan / hai bang Jali / mau request lagunya D`Masiv - Dengarlah Sayang / salam salamnya buat triswanto, sodik, rohmadi, salam semangat saja / dan seluruh mahasiswa KPI semester VI / salam kompak aja // oke / tak puteri lagunya afifah // kemudian / ada juga Herwansyah di Kampus putih IDIA / salam bang Jali / saya mau ngirim salam buat teman-temang saya yang diasrama intensif / salam kompak saja / oh iya lagunya ikut aja bang//

Oke para pendengar setia radio Mentari FM / Terima kasih buat teman Mentari yang udah SMS kesini/ buat yang belom SMS/ masih bang Jali tunggu sampai jam setengah dua nanti//

Kalo gitu langsung aja bang Jali puterin lagunya D`Masiv - Dengarlah Sayang //

 

Lagu 

 

Masih di 108,7 radio suara mentari FM / menemani hari ceria anda / D`Masiv - Dengarlah Sayang sudah mengudara barusan keruang dengar anda semua // liriknya yang menyentuh bisa bikin kamu senyum senyum sendiri/ apalagi buat teman mentari yang lagi merindukan seseorang// yang pasti bikin adem deh di sela aktivitas kamu siang ini//

Gak kerasa sekarang udah hampir jam setengah dua siang// Ngomong ngomong/ teman Mentari udah makan siang belom nih?// biar aktivitas sibuk/ tapi jangan lupa makan ya// buat teman Mentar yang masih sibuk dengan aktivitasnya dan belom makan/ sempetin dulu deh buat makan siang// soalnya kalo kamu terlalu maksain diri buat aktivitas/ nantinya kamu malah bisa sakit// kalo udah sakit badan jadi gak enak/ semangat berkurang/ dan otomatis mengganggu aktivitas kamu//

Oiya/ yang namanya kesehatan itu penting sekali teman Mentari/ baik sehat badan/  ataupun pikiran// kita perlu sehat untuk beraktivitas secara maksimal/ bisa dikatakan/ kesehatan itu berpengeruh kepada hampir semua hal yang kita lakukan// kalo kita sehat/ kita bisa berfikir lebih jernih/ dan juga bisa menjalani hari dengan semangat// sebaliknya/ kalo kita sakit/ untuk berfikirpun akan terasa sulit sekali untuk berkonsentrasi// maka dari itu/ teman Mentari selalu jaga kesehatan ya// buat teman Mentari yang lagi sakit/ bang Jali doain semoga lekas sembuh//


Lagu

 

Closing

Oke teman mentari/ sekarang udah jam dua siang/ gak kerasa udah dua jam bang Jali nemenin kalian di siang ini// terima kasih banyak buat yang udah SMS/ Telpon/ dan yang udah gabung sama bang Jali disini dari jam dua balas tiga puluh tadi// sekarang waktunya bang Jali undur diri/ Insyaallah kita akan ketemu lagi besok di jam dan acara yang sama//

Oke / bang Jali pamit/ selamat melanjutkan aktivitas/ byeeeee///


Lagu terakhir

Share:

Minggu, 20 September 2020

Lebih Mudah Jurnal atau Buku?

Skripsi adalah salah satu penentu kelulusan seorang mahasiswa S1 atau strata 1 di institusi pendidikan tinggi. Dalam mengerjakan tugas akhir tentu banyak kendala dan masalah yang menjadi rintangan terhadap selesainya tugas akhir tersebut, apalagi untuk tahun ini pada masa-masa transisi, IDIA Prenduan mulai menerapkan tugas akhir kampus menjadi Jurnal dan Buku. tentunya ini menjadi hal baru bagi mahasiswi yang akan wisuda tahun ini?

Kira-kira apa saja yang menjadi kendala bagi mereka? dan mereka lebih condong kemana, Buku atau Jurnal? Simak video dibawah ini! ngobrol santai bersama mahasiswa semester akhir IDIA Prenduan



Share:

Pengikut

Subscribe!

Mars IDIA Prenduan