PRENDUAN, Komunika-Ahad (4/10). Siang
tadi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia
Bapak Prof. Dr. Muh. Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan
Sumenep Madura.
Bersama Rombongan, Prof. Mahfud MD tiba di Pondok Pesantren Al-Amien
Prenduan pukul 13.00 WIB dan disambut langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Beserta
anggota Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
Kunjungan Menko POLHUKAM pertama RI yang berasal dari kalangan sipil ini dalam rangka Sillaturrahim kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sekaligus menjadi pembicara dalam acara Halaqoh Kebangsaan yang bertajuk “Peran Pesantren Dalam Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan".
Bertempat di Masjid jami' Al-Amien Prenduan, Acara Halaqoh Kebangsaan ini
dihadiri oleh beberapa Pengasuh Pondok Pesantren di Madura, Pimpinan Perguruan
Tinggi se-Madura, Asatidz Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Civitas
Akademika IDIA Prenduan.
Dalam
sambutannya, Pimpinan Pondok menyampaikan bahwa kunjungan Prof. Dr. Mahfud MD
ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan kali inu bukanlah kunjungan yang pertama.
“Pak Mahfud ini dari zaman (alm) Kh. Moh. Tidjani Jauhari, MA di masa tahun 90
an sampai awal tahun 2000 an sering berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Amien
Prenduan". Dawuh Pimpinan Pondok yang merupakan Putra Sulung (alm) KH.
Moh. Tidjani Jauhari, MA.
Sementara itu, di awal sambutannya, Menko Polhukam yang berdarah asli Madura ini menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan untuk memenuhi undangan Sahabat beliau (KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA.) “Saya di WA oleh Kiai Ahmad Fauzi, caepon Ajunan entar ka Sumenep, nyara mampir.” Ujar Prof. Mahfud dalam bahasa Madura.
Beliau juga menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan sedikit nasehat kepada peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) yang berada di Masjid. “Saya dulu anggota Pramuka, saya dulu juga aktif melakukan penjelajahan, pengemberaan dan camping. Kemudian mencintai Allah, mencintai alam dan mencintai sesama, sehingga kita ini menjadi kader bangsa yang baik nanti.”
Sumber: https://www.facebook.com/ahmad.f.tidjani/posts/10159310247590190
0 komentar:
Posting Komentar